Senin, 28 Maret 2011

Raja Bahrain Tolak Undangan Perkawinan Pangeran William

"Dia(Raja Bahrain) telah menolak undangannya," ujar seorang sumber di St James Palace. Orang dalam istana itu menegaskan keputusan Raja Bahrain sudah bulat. Alasannya, undangan kepada Raja Bahrain dinilai menimbulkan komentar negatif di masyarakat.

Pekan ini, Issa telah meminta bantuan dari tentara Arab Saudi untuk membantu mengatasi protes pro-demokrasi di negaranya. Menurut kepala hak asasi manusia PBB, Navi Pillay, dirinya mengutuk digunakannya kekerasan untuk mengatasi para demonstran. Setidaknya dalam demonstrasi anti-pemerintah di Bahrain telah menewaskan tiga warga sipil, dan tiga anggota kepolisian.

Absennya Raja Bahrain ini akan membuat setidaknya dua kursi kosong. Istri Presiden Amerika Serikat, Michelle Obama, mengharapkan untuk bisa hadir di acara pernikahan calon Raja Britania Raya tersebut. "Jika saya diundang, saya akan datang," ujarnya.

Pihak Gedung Putih masih belum jelas kapan akan melakukan kunjungan ke Britania tersebut. Menurut seseorang dari pihak Obama, dirinya tidak ingin ke dua acara tersebut bentrok, kemudian disepakati kunjungan akan dilakukan pada 24 sampai 26 Mei, hampir sebulan setelah pernikahan.

Negara-negara monarki lain yang berada di Timur Tengah, rencananya masih akan menghadiri acara pernikahan, termasuk Raja Arab Saudi, Raja Yordania, dan Sultan Oman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar